Salman Maula Ash-Shidqi: Mahasantri Pesantren PeTIK Asal Depok.

Our design services starts and ends with a best in class experience strategy that builds brands.

Home ☛ Uncategorized  ☛  Salman Maula Ash-Shidqi: Mahasantri Pesantren PeTIK Asal Depok.
header-1
READ  Si Ganteng Pecinta Takraw

Salman Maula Ash-Shidqi: Mahasantri Pesantren PeTIK Asal Depok.

Salman Maula Ash-Shidqi adalah mahasantri asal kota Depok sudah menimba ilmu di Pesantren PeTIK Depok sebagai santri tahfidz Beranda Quran (program bina masyarakat Pesantren PeTIK), Saat itu ia masih duduk di bangku kelas 1 SMP. "Di Beranda Quran, saya rutin mengaji setiap sepulang sekolah. Di sana, alhamdulillah saya berhasil menghafal 2 juz Al-Quran. Ketika belajar di Beranda, saya Mahasantri Pesantren PeTIK Asal Depok mendapatkan informasi tentang adanya pesantren IT gratis. Karena sejak kecil memang tertarik dengan teknologi, awalnya saya hanya mengenal PeTIK sebagai pesantren teknologi. Namun, setelah mengikuti pelatihan desain dan kaligrafi di Beranda, minat saya pada PeTIK semakin besar." Kenang Salman.

Salman Maula Ash-Shidqi: Mahasantri Pesantren PeTIK Asal Depok.

Ceritanya Salman Maula Ash-Shidqi

Menjadi bagian dari Pesantren PeTIK adalah salah satu momen paling berharga bagi Salman. Setiap harinya, ia merasa sangat bersemangat untuk mengikuti kuliah dan berbagai kegiatan pesantren. "Selama berkegiatan di PeTIK, saya merasakan suka cita dan semangat yang tinggi. Namun, terkadang saya juga merasa kurang bersemangat atau menyesal karena belum maksimal dalam belajar. Di samping pembelajaran teknologi, PeTIK juga membantu saya dalam mengembangkan karakter yang berguna untuk dunia kerja. Kini, saya memilih jurusan Pemrograman Web," ujar Salman.

Baca Juga : Ambisi Sobari Untuk Membangun Ekonomi Keluarga Lewat IT

"Sebelumnya, Salman belum banyak mengenal dunia IT. Pengetahuannya sebatas aplikasi office dan desain yang dipelajari di sekolah. Namun, berkat ketekunannya, ia kini menguasai UI/UX, PHP, dan Javascript yang diajarkan di Pesantren PeTIK. Salman tidak hanya mengikuti kurikulum, tetapi juga belajar mandiri dan mengerjakan berbagai proyek."Salman telah membuat berbagai proyek seperti Website Peminjaman Buku, Website Kursus Online, Landing Page Universitas, dan Landing Page Gym.

READ  Hidup Bahagia Dari Susu Asli Dan Sengsara Karena Kendat

Selama menjadi mahasantri, Salman tidak hanya fokus pada akademis tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan. Dia terlibat dalam organisasi santri, sering kali menjadi pembawa acara dalam berbagai acara pesantren, ia juga berusaha menjaga hafalan Al Quran yang sudah ia dapat sebelum masuk ke Pesantren PeTIK. Alhamdulillah, Salman telah menyelesaikan hafalan Al Qur’an 10 Juz.

READ  Hidup Bahagia Dari Susu Asli Dan Sengsara Karena Kendat

Kesimpulan Dari Cerita Salman Maula Ash-Shidqi

Salman adalah contoh inspiratif bagi generasi muda atas keinginannya untuk selalu berkontribusi positif, Salman terus menunjukkan bahwa menjadi santri tidak hanya tentang mempelajari agama, tetapi juga tentang menjadi pribadi yang siap menghadapi berbagai tantangan dunia modern.Semangat dan antusiasme yang ia tunjukkan dalam menempuh pendidikan di Pesantren PeTIK, keahliannya menguasai berbagai macam pemrograman, serta rencana untuk bekerja dan melanjutkan kuliah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Ini membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, siapa pun bisa meraih impiannya.

info: https://petik.or.id/2024/05/30/jalan-salman-menimba-ilmu-di-pesantren-petik/

baca juga: https://asbyazies.sinauseo.web.id/al-quran-petualang/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *